Artikel lama saya tentang cara memilih prosesor komputer telah hilang dengan ditutupnya website lama saya. Namun demikian, hal positifnya adalah artikel tersebut telah outdated karena informasinya sudah lama dan butuh pembaruan.
Untuk menjaga informasi disini tetap update, secara garis besar, beberapa pertanyaan yang harus kita tanyakan ke diri sendiri adalah:
- Kita membeli komputer untuk kebutuhan apa?
- Apakah kebutuhan kita akan bertambah dikemudian hari?
- Berapa lama ekspektasi kita menggunakan komputer yang sama?
- Berapa budget yang kita miliki?
Tiga pertanyaan diatas saling berkaitan satu sama lain, secara tingkatan, prosesor biasanya terbagi dalam beberapa grade, mulai dari entry-level sampai dengan yang paling cepat. Memilih grade ini disesuaikan dengan kebutuhan kita menggunakan komputer, jika hanya untuk mengolah data kantoran, boleh memilih prosesor yang paling entry-level, tetapi jika anda ingin bermain game atau desain grafis, disarankan menggunakan prosesor yang lebih tinggi gradenya.
Dalam mengindetifikasi kebutuhan, lebih baik jika kita tidak terpaku pada kondisi sekarang, misalnya hari ini saya hanya butuh komputer untuk kerja, tetapi tidak menutup kemungkinan komputer saya akan saya pakai melakukan hal lain seperti bermain game, atau nonton video 4K.
Selain dari grade, hal yang berpengaruh dalam pemilihan prosesor adalah seberapa baru rilis prosesor tersebut. Software atau perangkat lunak adalah produk yang selalu mendapatkan pembaruan setiap hari, minggu bulan atau tahun. Terkadang, dikarenakan pembaruan yang pesat, ada kemungkinan prosesor yang kita pakai 5 tahun lalu tidak bisa mengakomodir pembaruan software yang dilakukan hari ini. Oleh karena itu software apa yang kita gunakan juga sangat berpengaruh dengan pemilihan prosesor, apakah kita harus membeli prosesor generasi terbaru atau kita bisa memilih prosesor generasi sebelumnya.
Yang terakhir adalah yang mempengaruhi semua faktor diatas yaitu budget. Seberapa besar kemampuan ekonomi kita dalam membeli prosesor sangat berpengaruh. Prosesor dengan grade paling tinggi dan terbaru biasanya memiliki harga yang sangat mahal, sedangkan prosesor grade rendah memiliki harga yang lebih murah, kita juga bisa membeli prosesor grade tinggi dengan 2-3 generasi lebih lama tetapi dengan harga yang lebih miring. Perlu diingat bahwa perbedaan kecepatan prosesor 3-4 generasi kebelakang tidak akan terlalu terasa, cek spesifikasi kecepatan MHZ yang hanya selisih sedikit. Biasanya perbedaan ada di teknologi yang disematkan dan konsumsi daya yang lebih efisien.
AMD atau Intel?, merupakan pertanyaan yang paling banyak ditanya oleh masyarakat. Jawabannya adalah harus baca artikel dan review terlebih dahulu pada saat anda akan memilih menggunakan produk yang mana. Dua produsen prosesor ini bersaing sangat sengit dan mengeluarkan produk sangat cepat tahun ke tahun. Secara performa dan kualitas juga sangat bevariasi tahun ke tahun.
Sebagai contoh, pada tahun 2024 ketika tulisan ini ditulis, AMD menguasai pasar dengan sangat baik. Prosesor yang mereka rilis memiliki kualitas baik secara teknologi dan kecepatan proses, tetapi harga prosesor mereka sudah sangat mendekati atau bahkan sedikit lebih mahal daripada Intel. Intel sendiri tahun 2024 ini merupakan tahun yang menyedihkan karena produk yang mereka rilis menghadapi kegagalan sejak AMD mendominasi pasar, Intel berusaha bangkit tetapi prosesor generasi 13 (2023) dan 14 (2024) mereka memiliki berbagai macam masalah.
Tahun-tahun sebelumnya selama beberapa dekade, intel mendominasi pasar prosesor dengan marketshare paling tinggi diatas 85% pada tahun 2017. Pada tahun 2003, saat itu Intel masih menjual produk Intel Pentium, AMD sempat menjadi primadona dengan merilis prosesor AMD Athlon, tetapi hanya kuat bertahan beberapa tahun sebelum intel kembali mendominasi dengan Core series dan Core i series. Prosesor multicore pertama dirilis oleh Intel.
Tulisan dibawah akan banyak membahas tipe, grade dan merek dengan detail, tulisan ini hanya berlaku pada saat artikel ini ditulis.
Dari pengalaman saya pribadi, AMD cenderung lebih tidak stabil jika dibandingkan dengan Intel, komputer saya pribadi menggunakan AMD Ryzen 5 5600X dengan 6 core dan 12 thread, motherboard B550, memiliki masalah di koneksi USB yang sering terputus, yang tidak ada penyelesaian dari AMD sejak tahun 2021. Setelah membaca artikel, ternyata banyak pengguna chipset B550 dan prosesor AMD Ryzen generasi 5600 yang mengalami hal serupa. Padahal, prosesor ini secara performa dapat mengalahkan Intel Core i9-10900K untuk workload gaming. Saya pertama menggunakan AMD pada saat 2021, prosesor yang saya pakai di komputer sebelumnya semua adalah Intel, dan tidak pernah ada sekalipun saya menghadapi masalah seperti ini.
Kembali ke pembahasan diatas, biasanya untuk fungsi perkantoran, kita hanya butuh prosesor yang entry level, tetapi saran saya pribadi, jangan beli prosesor yang terlalu murah, usahakan memakai prosesor mainstream seperti AMD Ryzen series atau Intel I series. Jangan memilih prosesor diluar mainstream seperti Intel Celeron, Athlon Gold. Karena biasanya prosesor yang seperti itu walaupun harganya sangat murah, tetapi kurang cocok dipakai bahkan untuk browsing atau workload perkantoran. Ryzen 3 tau Intel Core i3 dengan core minimal 2 atau 4 kemungkinan cukup untuk pemakaian kantoran.
Untuk Gaming, sangat tergantung dengan game apa yang akan kita mainkan, dan seberapa efisien game tersebut menggunakan core yang banyak, tetapi golden rulenya untuk gaming paling cocok menggunakan Ryzen 5 atau Intel Core i5. Spesifikasi diatas itu sebenarnya boleh-boleh saja jika anda memiliki budget lebih, tetapi selisih performa dengan harga yang kita bayar biasanya tidak terlalu efisien.
Pada tulisan baru saya ini, saya tidak akan merekomendasikan prosesor secara terlalu spesifik karena akan sangat cepat kadaluarsa, dan rekomendasi untuk sekarang belum tentu cocok untuk kedepan. Ingat selalu untuk memilih prosesor sesuai dengan kemampuan finansial dan fungsi yang kita inginkan, prosesor paling mahal belum tentu cocok, prosesor terlalu murah juga kemungkinan tidak akan cocok dipakai oleh kita.
Catatan:
Desember 2024, Intel sedang mengalami masalah besar karena prosesor generasi 13 dan 14 intel mengalami masalah overvoltage sehingga prosesor akan terbakar dengan sendirinya. Saat ini pasar sedang sangat berat ke AMD
Leave a Reply